Pesona Pantai Menganti Kebumen,Jawa Tengah

Hai traveler, kembali lagi sama Saya. Sesuai janji kemaren kali ini aku mau ngepos wisata alam yang ada di Kebumen, dijamin kalian bakal pengen cepet-cepet explore Kebumen deh. Simak terus ya karena aku bakal sering-sering kasih liat ke kalian pesona alam yang ada di Kota Kebumen, kali ini aku mau cerita tentang Pesona Pantai Menganti Kebumen, selamat membaca...

          Pantai Menganti ini terletak di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Untuk dapat mencapai Pantai Menganti harus melalui jalan yang berlika-liku. Namun semua akan terbayarkan ketika sampai di Pantai Menganti. 

           Pesona Pantai Menganti memang tidak perlu diragukan lagi. Dengan hamparan pasir putih yang dipadukan dengan birunya air laut serta dikelilingi oleh bukit-bukit hijau dan tebing alam yang menjulang tinggi bakal membuat para pecinta wisata alam takjub dan betah untuk menikmati surga yang satu ini

Jika para pecinta wisata ingin pemandangan yang lebih keren dan menakjubkan, Pantai Menganti memiliki tebing pantai raksasa yang tinggi dan besar dibagian barat yang dikenal dengan Tebing Bidadari. Suasana yang khas dari Pantai Menganti adalah perahu-perahu nelayan yang berjajar, pantai dengan pasir putih, batu karang yang besar yang dapat digunakan pengunjung untuk sekedar duduk dan melihat indahnya samudera.

Satu objek yang yang perlu dikunjungi ketika sampai di Pantai Menganti adalah menara mercusuar dan Tanjung Karangbata. Letaknya berada di sisi timur-tenggara Pantai Menganti. Tingginya sekitar 20 meter. Di menara mercusuar para pengunjung bisa menikmati seluruh kawasan pantai dengan lekuk-lekuk bukit karang yang membentang dengan dipadukan birunya air samudera.

        Gimana traveler dengan surga Pantai Menganti, penasaran? Silahkan berkunjung ke Kota Kebumen dan nikmati pemandangan yang menakjubkan di Pantai Menganti, selamat ngetrip 

CERITA PERJALANAN MUARA GEMBONG BEKASI

Hai guys, kembali lagi dengan saya, kali ini saya akan membahas tentang sejarah Muara Gembong . Bagi para petualang ketempat-tempat terpencil, mungkin mereka sudah tidak asing lagi dengan nama daerah Muara Gembong di Bekasi.

Pada bulan Mei tahun 2018, saya dan teman-teman saya diberi kesempatan untuk mengunjungi Muara Gembong, dan menikmati keindahan alam yang masih sangat asri. Sebenernya Muara Gembong yang bisa disebut "Muge" merupakan nama kecamatan di bekasi.  Disana terdapat enam desa yaitu Desa Pantai Bahagia, Pantai Mekar, Pantai Sederhana, Pantai Harapan Jaya, Desa Pantai Bekti, Desa Jaya Sakti.

Saat ini Muge dikenal dengan keindahan hutan Mangrovenya dan keadan habitat lutung jawa, yang merupakan hewan akademik yang terancam punah di pulau Jawa. Disepanjang perjalanan kami disuguhi dengan pemandangan sawah, ladang dan pemukiman desa setempat yang masih asri.

 Setibanya di muge kendaraan diparkir dilapangan samping kapolsek, kemudian kami melanjutkan perjalanan dengan naik perahu menuju desa trunjung, yaitu desa bahagia. Jika melihat desa Bahagia, rasanya tak sama jika dibandingkan dengan arti bahagia. Masalahnya desa ini masih sering terjadi banjir.Air laut masuk ke pemukiman warga yang menyebabkan rumah, sekolah dan fasilitas umum menjadi rusak. Hal ini dikarenakan ulah warga setempat yang membangun lahan tambak ikan bandeng dan menebang hutan mangrove ”dulu desa ini dikenal dengan desa dollar, karena nelayannya sukses bisnis ikan bandeng. Satu orang bisa mempunyai beberapa tambak.” Kata salah satu warga.

Namun kejayaan itu tidak lama, dihantui dengan serangan banjir yang merugikan pemilik tambak, ikan-ikan bandeng terbawa oleh arus dan hilang. Tambak pun rusak, dan beberapa akses yang menjadi penghubung antar desa menjadi terputus.

Sekian ya guys terimaksih, maaf juga apabila ada kata-kata yang kurang mengenakan di hati kalian. Tunggu postingan selanjutnya yaa

Wisata Kampung Coklat Blitar

  Hai guys, bertemu lagi dengan saya, di blog kali ini saya membahas tentang tempat Wisata Kampung Coklat Blitar, mengapa saya membahas wisata ini? karena saya ingin memberi tahu informasi tempat wisata yang ada dikampung saya. Yuu ah dari pada kepo mending langsung aja baca dibawah ini↓↓

  Wisata Kampung coklat di Blitar sangat menarik banyak pengunjung, tidak hannya warga blitar saja yang berkunjung ke tempat ini, karena tidak sedikit warga luar kota bahkan luar negri yang datang ke tempat ini bersama keluarganya. Wisata Kampung Coklat Blitar ini bisa di bilang menarik, karena memanfaatkan gudang dan kebun coklat sebagai tempat wisata untuk keluarga. Kampung Coklat berada di Jl.Banteng Blorok 18 Desa Plosorejo Kademangan Blitar.

 Begitu kalian memasuki area depan wisata kampung coklat, anda akan mencium semerbak aroma coklat disekitar area. Anda akan mendapati area penjemuran coklat di depan tiket masuk. Untuk masuk ke area ini diharuskan membayar retribusi untuk pengembangan area wisata sebesar 5 ribu rupiah per orangnya. Setelah anda membeli tiket anda langsung bisa masuk dan langsung mendapatkan suguhan pemandangan pohon coklat yang banyak yang sudah ditata sedemikian rupa dan terdapat pedagang-pedagang yang menyediakan aneka olahan coklat seperti ice coklat, ice crim coklat, hingga mie coklat. Selain iyu ada juga pilihan menu makanan yang lain.

         Tempat Untuk Meninkmati Jajanan

       Tempat menjual Jajanan

 Ada banyak fasilitas yang sudah disediakan oleh pengelola kampung coklat, selain area kuliner ada area permainan. Selain fasilitas outlet yang menjual minuman berbahan coklat, anda juga bisa menikmati refleksi ikan pada kolam yang disediakan. Fasilitas Musholla juga sudah disediakan oleh pengelola untuk yang ingin melakukan beribadah sholat ketika berada di kampung coklat.

   Tempat Untuk Refleksi Ikan

 Gallery Coklat / Pusat Oleh-oleh 

   Selain anda meningkmati aneka olahan coklat, anda juga bisa mengikui cooking class dan melihat kebun-kebun pembibitan coklat, tetapi tidak ada tiap hari hanya saat musim nya saja. Kampung Coklat Blitar ini merupakan salah satu tempat favorit pengunjung untuk berfoto karena pemandangannya yang sangat cantik dan indah.

    Sebelum pulang anda bisa mampir ke gallery coklat, yang menjual aneka pengolahan coklat seperti bronies coklat, permen coklat, pepaya coklat hingga menjual bubuk minuman coklat. Dan saat anda keluar di area tempat keluar ada yang menjual  pohon mangga, anggur, dauh sirih Dll.

    Sekian yaaa guys👋, terimakasih untuk kalian yang sudah membaca blog saya ini semoga bermanfaat😊. Sampai jumpa di blog saya selanjutnya👋💖

Sejarah Candi Sewu

Sejarah Candi Sewu

Hay guys kembali lagi dengan saya, sebelumnya saya membahas tentang Sejarah Candi Prambanan dan kali ini saya akan membahas tentang Sejarah  Candi Sewu. Langsung aja yu kepoin gimana  sih Sejarah Candi Sewu itu=↓↓

 Candi Sewu yang banyak kita ketahui adalah salah satu candi yang sangat terkenal di jawa tengah. Namanya sangat populer karena sejarah yang terdapat di dalamnya, yaitu sejarah tentang Roro Jongrang dan Bandung Bondowoso dengan seribu candinya memang sangat legenda dan telah menjadi salah satu cerita rakyak populer di indonesia. Candi sewu adalah candi yang diperkirakan dibangun pada abad ke-8 Masehi. Nah salah satu hal yang sangat unik dari Candi Sewu ini yaitu karena candi ini dibangun dengan percampuran agama Hindu dan Budha.

Sejarah Candi Sewu

 Sejarah Candi Sewu mencatat bahwa candi yang usianya lebih tua dari Candi Prambanan dan lebih tua juga dari Candi Borobudur yang merupakan candi terbesar di dunia ini juga adalah candi Budha yang terbesar kedua di Indonesia. Namanya memang sangat unik, dan di di bahasa Jawa istilah “sewu” memiliki makna “seribu”.

  Pemberian nama Sewu memang tidaklah berlebihan karena jumlah candi yang ada didalam komplek Candi Sewu ini jumlahnya memang sangat banyak sekali sehingga masyarakat menyebutnya dengan naman Candi Sewu. Secara keseluruhan pada mulanya diperkirakan candi ini memiliki kurang lebih 249 candi .

 Berdasarkan sejarah Candi Sewu dibangun sekitar abad ke-8 masa pemerintahan raja Rakai Panangkara dari dinasti Sanjaya yang memerintah Kerajaan Mataram kuno dari tahu 749 Masehi hingga tahun 784 Masehi. Namun kemungkinan besar Candi Sewu kembali diperbesar oleh pangeran kerturunan dinasti Sanjaya yaitu Rakai Pikatan. 

 Rakai Pikatan dari dinasti Sanjaya beragama Hindu yang kemudian menikahi seorang putri dari dinasti Syailendra yang beragama Budha bernama Pramodhawardhani. Pernikahan besar ini akhirnya mampu menikahi dua kebudayaan besar dari dua dinasti yang berkuasa pada masa itu di Jawa khususnya.

 Dinasti Sayilendra yang beragama Budha mulai meredup kekuasannya pada wakti itu, sedangkan dinasti Sanjaya yang beragama Hindu sedang dalam masa puncak kejayaannya. Namun ternyata pernikahan ini akhirnya bisa menjadi pemersatu antara dua dinasti besar tersebut. Dan rakyat kedua dinasti tersebut bisa hidup berdampingan dengan sangat rukun dan damai. Hal ini terlihat dari lokasi bangunan Candi Sewu yang merupakan candi Budha bersebelahan persis dengan Candi Prambanan yang merupakan Candi Hindu persi 800 meter disebelahnya.

 sekian ya guys sampai bertemu saya di blog saya selanjutnya, semoga bermafaat😊.  TERIMAKASIH💗💗

Sejarah Candi Pramabanan

 Haii guys, perkenalkan nama saya Nahsya kelas IX murid SMPIT ULIL ALBAB. Saya membuat blog ini untuk tugas ujian praktek TIK. langsung aja yah dilihat, semoga bermanfaat. 

 Jogjakarta memang menjadi tempat wisata budaya dan sejarah yang sangat menarik. Disini anda bisa menemukan banyak tempat candi yang lengkap dengan cerita rakyatnya masing masing. Beberapa candi tersebut seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Candi yanga sudah berdiri dari ratusan tahun lamanya, menyimpan kisah mistis tersendiri. Sebenarnya seperti apasih Candi Prambanan itu? Silahkan baca dibawah ini.

Candi Prambanan

 Candi Prambanan ini sudah dibangun sejak masa Kerajaan Mataram. Saat itu Rakai Pitakanlah yang pertama kali memerintahkan untuk membangun Candi Pramabanan. Candi ini dibangun pada tahun 850 masehi, dibangunnya Candi Pramaban sendiri, sebenarnya merupakan upaya untuk menyaingi keindahan Candi Borobudur. Tetapi ada cerita rakyat juga yang menghiasi Candi Pramabanan yaitu kisah tetang Roro Jongrang dan Bandung Bondowoso, kisah ini berawal dari kerjaan Prabu Boko yang diserang oleh Kerajaan Pengging, dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Sayangnya, Kerajaan prabu Boko kalah dan jatuh ditangan Bandung Bondowoso. Prabu Boko memiliki putri cantik yang bernama Roro Jongrang. Kecantikan Roro Jongrang pun membuat Bandung Bondowoso jatuh hati dan ingin menikahinya. Namun karena perbuatannya, Roro Jongrang benci dan menghukum Bandung Bondowoso untuk membuat 1000 Candi dengan jangka waktu hanya satu malam.

 Meski mustahil Bandung Bondowoso yang sakti pun akhirnya memerintah para jin untuk menyelesaikan 1000 Candi tersebut. Mengetahui ini, Roro Jongrang pun berpura-pura menumbuk lesung agar ayam berkokok. Akhirnya Candi yang baru diselesaikan hanya berjumlah 999 saja. Bandung Bondowoso yang kesal pun mengutuk Roro Jongrang untuk menjadi Candi yang ke-1000.

 Sampai sini aja dulu ya guys👋, makasih untuk yang sudah membaca🙂