Hay guys kembali lagi dengan saya, sebelumnya saya membahas tentang Sejarah Candi Prambanan dan kali ini saya akan membahas tentang Sejarah Candi Sewu. Langsung aja yu kepoin gimana sih Sejarah Candi Sewu itu=↓↓
Candi Sewu yang banyak kita ketahui adalah salah satu candi yang sangat
terkenal di jawa tengah. Namanya sangat populer karena sejarah yang terdapat di
dalamnya, yaitu sejarah tentang Roro Jongrang dan Bandung Bondowoso dengan
seribu candinya memang sangat legenda dan telah menjadi salah satu cerita
rakyak populer di indonesia. Candi sewu adalah candi yang diperkirakan dibangun
pada abad ke-8 Masehi. Nah salah satu hal yang sangat unik dari Candi Sewu ini
yaitu karena candi ini dibangun dengan percampuran agama Hindu dan Budha.
Sejarah Candi Sewu
Sejarah Candi Sewu mencatat
bahwa candi yang usianya lebih tua dari Candi Prambanan dan lebih tua juga
dari Candi Borobudur yang merupakan candi terbesar di dunia ini juga adalah
candi Budha yang terbesar kedua di Indonesia. Namanya memang sangat unik, dan
di di bahasa Jawa istilah “sewu” memiliki makna “seribu”.
Pemberian nama Sewu memang tidaklah berlebihan karena jumlah candi yang
ada didalam komplek Candi Sewu ini jumlahnya memang sangat banyak sekali
sehingga masyarakat menyebutnya dengan naman Candi Sewu. Secara keseluruhan pada
mulanya diperkirakan candi ini memiliki kurang lebih 249 candi .
Berdasarkan sejarah Candi Sewu dibangun sekitar abad ke-8 masa pemerintahan
raja Rakai Panangkara dari dinasti Sanjaya yang memerintah Kerajaan Mataram
kuno dari tahu 749 Masehi hingga tahun 784 Masehi. Namun kemungkinan besar Candi
Sewu kembali diperbesar oleh pangeran kerturunan dinasti Sanjaya yaitu Rakai
Pikatan.
Rakai
Pikatan dari dinasti Sanjaya beragama Hindu yang kemudian menikahi seorang
putri dari dinasti Syailendra yang beragama Budha bernama Pramodhawardhani.
Pernikahan besar ini akhirnya mampu menikahi dua kebudayaan besar dari dua
dinasti yang berkuasa pada masa itu di Jawa khususnya.
Dinasti Sayilendra
yang beragama Budha mulai meredup kekuasannya pada wakti itu, sedangkan dinasti
Sanjaya yang beragama Hindu sedang dalam masa puncak kejayaannya. Namun ternyata
pernikahan ini akhirnya bisa menjadi pemersatu antara dua dinasti besar
tersebut. Dan rakyat kedua dinasti tersebut bisa hidup berdampingan dengan
sangat rukun dan damai. Hal ini terlihat dari lokasi bangunan Candi Sewu yang
merupakan candi Budha bersebelahan persis dengan Candi Prambanan yang merupakan
Candi Hindu persi 800 meter disebelahnya.
sekian ya guys sampai bertemu saya di blog saya selanjutnya, semoga bermafaat😊. TERIMAKASIH💗💗
Tidak ada komentar:
Posting Komentar